Bagi Kamu yang Sedang Cari Pacar, Harap Baca Ini Biar Tidak Menyesal!!

Siapa sih yang tidak ingin punya pasangan hidup? Nah jadi mesti bijak ya kalau mencari pasangan hidup agar tidak menyesal dikemudian hari ya.

Memang sulit bagi seorang wanita menjadi single parent, selain harus mengurus keluarga, ia juga harus menjadi tulang punggung keluarga. Nona huang yang tahun ini berusia 43 tahun ini harus menerima pahitnya kenyataanya dunia ini. Ia dan suaminya bercerai dan ia harus menjaga anaknya seorang diri.

Pada awal Huang dan suaminya berencana untuk memulai usaha reparasi, tapi sekarang ia harus mengerjakan semuanya seorang diri. Karena tuntutan pekerjaan ini, Huang pun sangat tertekan dan pada malam hari ia terlihat meneteskan air mata, ia sungguh berharap ada seorang laki-laki yang bisa datang menemani hidupnya.

Muncul seorang laki-laki, Zhang. Huang pun melihat inilah kesempatan yang bagus, karena Zhang sendiri adalah partner bisnis yang sudah lama dikenalnya. Pernah sekali Zhang mengantarkan Huang pulang ke rumah nya pada saat Huang minum dan mabuk berat. Pada saat hari Valentine, Zhang pun mengutarakan perasaannya dan berlutut memohon Huang untuk menerima cintanya.

Namun karena usia Zhang yang jauh 18 tahun dibawahnya dan Zhang tetap bersikeras. Akhirnya pun Huang mengiyakannya. Setelah beberapa kali kencan, akhirnya pun Huang tahu kalau Zhang adalah anak yang kurang kasih sayang dari seorang ibu. Ia pun merasa ada kesamaan dari mereka berdua, dan karena inilah hubungan mereka pun semakin mengarah kearah yang lebih baik.

Tapi pada satu hari Huang menyadari kalau waktu yang ia habiskan dengan anak perempuannya semakin lama semakin sedikit. Dan karena alasan inilah Huang pun menolak ajakan Zhang untuk berkencan, Huang ingin memberikan waktu lebih untuk anaknya.

Zhang pun marah besar setelah mendengar Huang berkata demikian, Zhang berkata "aku sudah sangat baik padamu, mengapa permintaan kecil seperti ini pun engkau tolak!", tidak lama setelah kejadian itu mereka pun berdamai seperti biasanya lagi.

Tapi setiap kali Huang meminta bantuan kepada Zhang, raut wajah Zhang mulai berubah seperti ingin meledakkan kemarahannya, bahkan pekerjaan yang harus dikerjakan pun sengaja tidak dikerjakan olehnya.

Huang pun mulai merasa kalau Zhang ini sangat kekanak-kanakan, Zhang pun merasakan perubahan sifat dari Huang, ia pun berusaha untuk mengambil hati Huang kembali tapi Huang malah semakin dingin saja.

Zhang tidak menyerah bahkan pada saat lepas kerja ia sudah menyiapkan sebuah kejutan buat Huang, Tapi Huang menolak karena ia mau menjemput anaknya dan makan bersamanya. Tapi Zhang malah berlutut sambil memohon "aku ingin memberikanmu sebuah kejutan, ini lebih penting dibandingkan makan malam dengan anakmu kan??" Huang tetap menolaknya, lalu Zhang pun mengempeskan ban mobil Huang serta mengancam akan membalas anaknya karena telah merampas waktunya mereka berkencan.

Huang pun setuju demi keselamatan anaknya, Huang pun sangat bingung bagaimana caranya untuk menyingkirkan  laki-laki yang childish seperti ini! Setelah beberapa mengajukan untuk putus, Zhang selalu menolak bahkan ia pernah berlutut semalaman didepan rumah Huang, Huang benar-benar kehilangan akal untuk menjauh darinya.

Nah Sob...dari cerita diatas ini bisa kita petik nih bagi yang lagi cari pacar, dilihat baik-baik dulu ya calon pacarnya seperti apa, jangan nanti menyesal seperti Huang yang maunya mencari cowok yang bisa meringankan beban hidupnya, eh malah dapatnya cowok childish, bukannya membantu malah menyusahkan bahkan mengancam anak yang ia cintai.


0 comments:

Post a Comment